Sumber: google.trend
Before I Fall adalah sebuah film adaptasi dari novel berjudul sama karya Lauren Oliver di tahun 2010 ini mendapat penilaian 64% dan kritik positif dan negatif di situs Rotten Tomatoes. Film bergenre drama fiksi ilmiah ini disutradarai oleh Ry Russo-Young dan dibintangi oleh Zoey Deutch (Samantha Kingston), Halston Stage (Lindsay Edgecomb), Logan Miller (Kent McFuller), Kian Lawley (Rob Cokran), dan Elena Kampouris (Juliet Sykes).
Film drama ini dirilis tahun 2017 dan sepertinya tidak terlalu menarik bagi orang dewasa. Ini tentunya berbeda dengan para remaja yang mungkin relevan dengan kehidupannya. Mengambil latar kehidupan remaja di sekolah dan pertemanan, alur ceritanya dimulai dengannya Samantha dan ketiga temannya mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan mereka meninggal. Keanehan terjadi ketika hanya Samantha yang "selamat" dan harus menjalani kembali harinya sebelum terjadi kecelakaan itu.
Foto: Rotten Tomatoes
Entah apa alasannya sehingga hanya Samantha yang harus selamat dan bukan Lindsay Si Queen Bee. Padahal Lindsay adalah tokoh yang lebih kejam ketika menghadapi anak-anak yang dianggap lemah atau aneh. Mungkin jalan ceritanya akan berbeda kalau Lindsay yang kembali dari kematian sebab tokoh Samantha cenderung lebih baik kepada para korbannya, seperti Juliet Si seniman. Tetapi apapun itu, Samantha dan ketiga temannya adalah sekelompok gadis perundung sehingga segala tindakan perundungan tetap salah.
Samantha dengan kebimbangan dalam hatinya bisa jadi adalah pemicu terjadinya pengulangan waktu. Kecelakaan ini membuatnya harus mencari tahu kebenaran yang dialami oleh teman-temannya, kekasihnya dan para korban perundungan. Dengan begitu, dia juga pasti bisa menemukan cara untuk kembali ke waktu sebenarnya. Dan menghadapi apapun yang terjadi dengan lebih dewasa dan bijaksana.
Dengan alur seperti ini, pengulangan waktu atau time loop ini sebenarnya adalah salah satu teknik bernarasi atau plot device dalam suatu karya sastra. Novel pertama yang menggunakan teknik ini adalah The Worm Ouroboros karya E.R. Eddison di tahun 1920an. Namun, konsep ini diadaptasi ke bentuk visual yangmana digunakan pertama kali dalam Turn Back The Clock pada tahun 1933. Sementara film Groundhog Day yang rilis tahun 1993 menjadi film modern yang mempopulerkan teknik ini secara visual.
Teknik ini biasanya digunakan untuk membahas lebih dalam suatu gagasan yang sifatnya filosofis seperti makna kehidupan, kebahagiaan, kematian dan pertemanan, bahkan soal ketuhanan. Samantha mengalami pengulangan waktu ditujukan supaya dia bisa memperbaiki diri dengan mengetahui dampak dari tingkah lakunya terhadap orang lain. Dan dalam film ini, pengulangan waktu bisa jadi bertujuan supaya Samantha menebus kesalahannya kepada anak-anak yang pernah dirundungnya.
Sebagaimana Samantha, tokoh yang ada dalam setiap cerita dengan teknik pengulangan waktu cenderung berkeyakinan bahwa hidup akan lebih baik andaikan dia melakukan satu hal yang berbeda dari sebelumnya. Keberadaan fenomena itu menuntut mereka untuk mencari cara memecahkan siklus pengulangannya. Sama seperti kita yang sering berkhayal untuk bisa mengulang kembali waktu tertentu sehingga kita tidak melakukan kesalahan atau mengucapkan perkataan yang kita sesali. Namun, aku sanksi kita bisa melakukan itu ketika mampu melakukan perjalanan lintas waktu ini.
Novel Before I Fall sendiri menurutku jauh lebih menarik daripada versi filmnya. Selain itu perubahan lokasi yang digunakan dalam novel berbeda dengan film. Perubahan ini bisa memengaruhi suasana dan atmosfir cerita, meski keduanya memiliki kemiripan yaitu pegunungan. Novel menggunakan Ridgeview, mungkin diinspirasi oleh kota Ridgefield, di Connecticut sebagai latar tempat, sedangkan filmnya menggunakan kawasan Vancouver, Kanada. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pesan yang ingin disampaikan yaitu penyesalan, anti perundungan dan pentingnya keluarga tergambar dengan jelas di kedua jenis karya.
Komentar
Posting Komentar